.

.

[Info] Seminar bersama Richard M Stallman

Posted by swilsarblog Tuesday, October 27, 2009 0 comments

Seminar akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Kamis dan Jumat, 5 - 6 November 2009
Tempat : Gedung PASCA SARJANA Universitas Udayana, Jl. Sudirman - Denpasar, Bali
Waktu : 09.00 wita - Selesai
Biaya Pendaftaran :
- Rp. 75.000 (Mahasiswa + Pelajar)
- Rp. 100.000 (Umum)

Pendaftaran dibuka pada :
tanggal : 20 Oktober 2009
Tempat : Sekretariatan SIC - Gedung Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Udayana Lt. II Jimbaran, Bali.
Waktu : 09.00 - 15.00 wita

Pendaftaran ditutup pada :
tanggal : 2 November 2009

Informasi lebih lanjut dapat mengirimkan email ke :
sic@ilkom.unud.ac.id

Saatnya beralih ke Cloud Computing

Posted by swilsarblog Saturday, October 24, 2009 0 comments

Istilah Cloud Computing akhir-akhir ini semakin sering terdengar.Namun sebenarnya implementasi konsepnya sendiri sudah ada sejak puluhan tahun lalu, sebelum internet berkembang seperti sekarang. Saat ini memang cloud computing identik dengan internet.

Namun bila dilihat dari konsepnya, cloud juga ada pada jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN. Cloud Computing adalah konsep dimana pengguna mengambil resource dari jaringan besar yang dalam hal ini disebut awan, untuk kemudian digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu tanpa harus terlalu banyak mengambil resource dari komputer lokal.

Sederhananya, misalkan saja seorang pengguna menggunakan sebuah komputer, dia menjalankan sebuah aplikasi, dimana file-file pendukung aplikasi tersebut tidak terdapat di komputer yang dipakainya itu, namun berada di komputer lain yang dihubungkan oleh jaringan. Jadi pengguna tersebut menjalankan aplikasi yang lokasinya terletak di komputer yang lain, bukan di komputernya sendiri. Meski mungkin penjabarannya tidak sesederhana itu, itulah konsep dasarnya.

Pada konsep Cloud computing terdapat istilah back end dan front end. Keduanya terhubung oleh sebuah jaringan, dapat berupa internet atau yang lebih kecil lagi Front end adalah komputer pengguna (client) yang mengambil data dan menjalankan aplikasi. Sementara Back end merupakan apa yang disebut sebagai awannya, awan inilah yang diambil resourcenya oleh front end. Dimana ia menyediakan apa yang dibutuhkan oleh Front End.

Pada dasarnya perbedaan cloud computing dengan kegiatan komputasi biasa hanyalah pada keberadaan komputer lain. Dimana pada komputasi biasa, file dari software yang dijalankan terletak di harddisk atau media penyimpanan yang lain. Jadi komputer mengambil data yang diperlukan dari situ. Namun pada cloud computing, bila dilihat dari sisi pengguna, file dari software yang dijalankan berada di “awan” atau sederhananya di komputer lain. Jadi komputer front end bukannya mengambil data dari harddisknya sendiri, tapi dari media penyimpanan di komputer lain, melalui jaringan.

Cloud Computing membutuhkan interface yang berfungsi sebagai penghubung antara komputer back end dan front end agar bisa saling berkomunikasi. Fungsi interface ini ada banyak, seperti melakukan request terhadap komputer back end untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menjalankan software yang diinginkan pengguna. Interface itu juga digunakan untuk mengeksekusi script-script client side.

Interface yang digunakan pada setiap implementasi dari Cloud Computing bisa bervariasi. Pada aplikasi web 2.0, interface yang digunakan biasanya adalah browser seperti Opera, Chrome, Safari atau Firefox. Ada juga sistem cloud computing yang menggunakan interfacenya sendiri, yang harus diinstal di komputer front end.


Implementasi
Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Yang pertama tentu saja komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya. Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Hmm, tidak harus seperti itu sih, tapi pada umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data. Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.

Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Siapa coba yang tidak pernah mengakses google? Pasti hampir semua pengguna internet pernah mengaksesnya. Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing! Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman yang hanya berfungsi untuk memajang informasi. Layanan internet seperti Gmail, Yahoo!Mail dan Google Docs merupakan contoh aplikasi web. Bukankah dengan itu aplikasi web seperti Outlook dan MS Word bisa digantikan?

Software yang bisa dijalankan dalam sistem Cloud computing meliputi semua software yang ada saat ini. Word Processing, Image editor, Spreadsheet, Media player, dan jenis software lain yang sudah ada padanannya di aplikasi desktop. Bahkan sistem operasi bisa di implementasikan dalam sistem cloud computing. Saat ini sistem operasi berbasis web yang sudah dikembangkan adalah EyeOS . EyeOS merupakan sistem operasi berbasis web yang dibuat dengan bahasa PHP dan berjalan diatas browser biasa. Jadi bisa dibayangkan menjalankan sistem operasi dengan browser yang dijalankan oleh sistem operasi juga.

Ada juga layanan Icloud. Dimana mereka menyediakan sistem operasi lengkap dengan aplikasi-aplikasinya. Untuk menggunakannya, pengguna harus mempunyai akun dulu disitu. Selain sistem operasi dan aplikasi untuk produktifitas, mereka juga menyediakan ruang untuk menyimpan data. Atau yang biasa disebut Online storage. Icloud dan Eye Os merupakan contoh implementasi sistem operasi berbasis cloud.

Masa Depan Cloud Computing
Saat ini kendala yang dihadapi dalam implementasi total cloud computing adalah masalah kecepatan transfer data dari back end ke front end. Karena diantara keduanya terjadi pertukaran data. Saat ini infrastruktur internet kebanyakan belum ada yang bisa menyamai harddisk dalam hal kecepatan transfer data. Transfer data harddisk berkisar 50 MB/s, sedangkan internet rata-rata mungkin hanya 50 KB/s. Jauh sekali bukan? Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi cloud computing saat ini masih terbatas dalam hal ukuran aplikasinya. Apabila ukurannya terlalu besar, tentu saja waktu loading aplikasinya akan sangat lama. Meski bisa diakali dengan caching dan AJAX, tetap saja sebelumnya harus mendownload file-file yang dibutuhkan lebih dahulu.

Karena itulah saat ini interaktifitas aplikasi web masih kalah dengan aplikasi desktop. Dan itu salah satu sebab mengapa aplikasi web selalu kalah dalam hal fiturnya, misalnya aplikasi Google Docs tentu saja fiturnya tidak selengkap MS Word. Sistem operasi berbasis web juga isinya tidak selengkap Distro Linux yang paling hemat. Apabila fitur yang ditanamkan terlalu berat, yang ada hanya waktu loading yang sangat lambat.

Namun apabila masalah koneksi tidak menjadi masalah lagi, dalam artian kecepatannya sudah sesuai untuk lalu lintas data yang besar seperti yang saat ini dimiliki oleh harddisk. Bukan tidak mungkin pengguna komputer tidak lagi perlu menginstal banyak sekali software di komputernya, tapi cukup mengandalkan koneksi internet. (AHP 06 Juni 2009, 11:58)

Ncomputing dengan USB dan vSpace 5

Posted by swilsarblog Friday, October 23, 2009 0 comments

JAKARTA - Setelah berhasil melampaui penjualan 2 juta seat, Ncomputing berinovasi dengan komputer virtual pertama yang terhubung USB dan vSpace 5. Komputer ini merupakan generasi ke-5 software komputer virtual NComputing.

NComputing model U170 ini dapat langsung disambungkan melalui sebuah USB 2.0 di sebuah komputer. Sedangkan vSpace memungkinkan pengguna tambahan untuk berbagi komputer tersebut. Setiap U170 dapat memberikan pengalaman multimedia berkualitas tinggi pada masing-masing pengguna, hanya dengan menambahkan monitor, pengeras suara, mikrofon, keyboard, mouse. U170 hanya membutuhkan 2 watt listrik dan mendapatkan tenaga dari kabel USB, sehingga tidak memerlukan adaptor terpisah. Beberapa U170 dapat dihubungkan kepada sebuah komputer secara langsung maupun melalui sebuah hub USB.

Perakitan U170 sangat mudah dilakukan dan dapat langsung digunakan. Alat ini akan sangat berguna terutama untuk bisnis kecil, kantor-kantor cabang, dan sekolah-sekolah yang biasanya kekurangan tenaga IT untuk mengurus jaringan dan merawat komputer.

U170 adalah karya terbaru NComputing, termasuk komputer virtual Ethernet berbasis seri L dan PCI berbasis seri X. Harga U170 dibandrol USD99 per pengguna (Rp1.336.870), dan akan diluncurkan ke pasar sebelum akhir tahun ini.

Berbeda dengan NComputing U170, software vSpace NComputing yang baru dibangun dari empat generasi yang mudah digunakan, efisien, dan merupakan software komputer virtual yang dapat terukur bagi banyak pengguna dan komputerisasi jarak jauh. Perpaduan NComputing dan software vSpace dapat memberikan pengalaman multimedia yang unik. vSpace baru ini kompatibel untuk Microsoft Windows Server 2008, Windows Vista, dan Windows 7 sehingga memungkinkan pengguna untuk berbagi sebuah komputer bagi banyak pengguna dan menerapkan 1:1 VDI. vSpace 5 juga mendukung OS Microsoft Windows Vista dan Windows 7 untuk sistem tampilan digital, multi monitor, dan perpanjangan remote KVM.

Kemampuan lain yang terdapat dalam vSpace termasuk pemasangan dan pengaturan pengelompokan alat. Fitur baru ini menjadikan vSpace alat yang ideal untuk pelanggan yang membutuhkan solusi komputer virtual yang dapat diandalkan dan dapat terukur.

Lisensi vSpace sudah termasuk dalam setiap komputer virtual NComputing. vSpace 5 tersedia dalam beta dan akan diluncurkan pada pertengahan November.

Biografy William Henry Gates III

Posted by swilsarblog Thursday, October 22, 2009 0 comments

William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.

Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.

Latar Belakang Pekerjaan

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini.

Sumber: www.wikipedia.com Wikipedia, Ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia

Tips Menggunakan Opera di BlackBerry

Posted by swilsarblog Wednesday, October 21, 2009 0 comments

VIVAnews - Tidak semua pengguna BlackBerry melakukan aktivitas browsing dengan browser yang disediakan Research In Motion (RIM). Tidak sedikit yang lebih memilih menggunakan browser alternatif seperti Opera Mini.

Pilih-memilih browser memang bergantung pada selera masing-masing pengguna. Tetapi, Opera Mini memiliki keunggulan tersendiri, terutama dari sisi kecepatannya.

Pasalnya, Opera dapat menyimpan halaman website yang dianggap penting atau menarik oleh penggunanya (semacam cookies). Halaman ini disimpan di folder yang telah dipilih pengguna pada memori telepon atau kartu memori.

Anda yang memilih memakai Opera Mini bisa mengoptimalkan penggunaannya. Misalnya dengan memanfaatkan short cut atau jalan pintas di dalam browser yang dapat berguna jika sewaktu-waktu Anda sedang terburu-buru.

Seperti VIVAnews kutip dari Bbhacker, 21 Oktober 2009, berikut adalah beberapa shortcut dasar yang disediakan Opera Mini. Shortcut ini cukup membantu penggunanya yang berselancar di BlackBerry:

- 2 = Page Up
- 8 = Page Down
- 4 = Page Left
- 6 = Page Right
- 5 = Zoom In / Out halaman Web

Selain itu, terdapat pula shortcut yang tak kalah penting. Misalnya untuk fungsi forward page, reload page, kembali ke homepage, menampilkan bookmark, dan sebagainya. Ini dia:

- # + 1 = Menampilkan kolom alamat Web
- # + 2 = menampilkan bookmarks
- # + 3 = Lompat ke awal atau akhir halaman
- # + 4 = Kembali ke homepage
- # + 5 = Menampilkan history
- # + 6 = Menampilkan informasi halaman
- # + 7 = Menyimpan halaman sebagai bookmark
- # + 8 = Membuka setting layar
- # + 0 = Reload halaman web
- # + # = Forward halaman web
- * + * = Mengaktifkan/menonaktifkan toolbar

Jalan pintas (shortcut) ini diharapkan dapat membantu para pengguna baru maupun pengguna lama Opera Mini agar lebih optimal sehari-harinya.

Bagi Anda yang ingin mengunduh Opera Mini secara gratis untuk BlackBerry Anda, silahkan kunjungi link berikut ini.

Richard Matthew Stallman

lahir 16 Maret 1953, di Manhattan, New York. Sebagai anak "broken home", Stallman memiliki hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.

Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca : kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya sendiri "math you", yang terdengar serupa dengan "Matthew"). Namun gagal dalam pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke"keras kepalaannya" menolak untuk menulis essay dalam bentuk apapun. Bahkan "para jenius" disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.

Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi.

Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan "musuhnya" hingga kini, yaitu "komersialisasi industri software". Ini berawal dari usaha beberapa "hackers" untuk mendirikan suatu perusahaan bernama "Symbolics", yang mencoba untuk mengganti "free software" yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian tertutup.

Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan memulai "GNU project". GNU (singkatan dari "GNU's Not Unix"-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem Operasi cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan pemakai "GNU/Linux systems"(lebih dikenal dengan "Linux" saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.

Stallman adalah penulis "GNU Compiller Collection", sebuah kompiler portable yang dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis "GNU Symbollic debugger (gdb)", "GNU Emacs" dan berbagai program GNU lainnya.

"GNU Project", sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk memperjuangkan "free software". Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep "Copyleft" (lawan dari "Copyright") yang kemudian dimasukkannya dalam "GNU General Public Lisence" (GPL) ditahun 1989.

Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat dunia, Ini ditandai dari berbagai pengahargaan yang diterimanya. Diantaranya, "Grace Hopper Award" tahun 1991 atas kerjanya dalam membuat editor "Emacs", "Takeda Award" yang diterimanya tahun 2001, bersama dengan Linus Torvalds (pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON), dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas Glasgow (2001).

Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi "free Software". Waktu yang akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir "free software", atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus. Namun itu semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya "I've never been able to work out detailed plans of what the future was going to be like... I just said ` I'm going to fight, Who knows where I'll get?" ("Aku tak pernah dapat memikirkan rencana mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan... Aku hanya mengatakan, Aku akan berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?").

Linus Benedict Torvalds

(lahir 28 Desember 1969 di Helsinki, Finlandia) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.

Linux terinsipirasi oleh Minix (suatu sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan suatu sistem operasi mirip-Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada suatu PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.

Ketika Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet di tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai milyaran dolar di kemudian hari.

Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.

Tidak hanya itu, banyak maniak Linux (Linuxer) yang membeli perangkat buatan Apple dan mengganti sistem operasinya dengan Linux. Bagi saya itu sedikit gila, mengingat menghapus sistem operasi Mac & iPod berarti membuang duit dan menggantinya sistem operasinya cukup sulit dibanding desktop berbasis Windows. Saat ini 20% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux jauh di atas Machintosh dan terus mengejar desktop Windows. Dan 12,7% server di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD, Solaris, dan terus meningkat menggerus pangsa pasar server Microsoft.

Saat ini Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, USA, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an programmer yang punya gairah hampir sama dengan Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 milyar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri disokong oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.

Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan source code karena pola ini adalah hal yang biasa di masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.

Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak multimilyuner dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak developer software open source lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa programmer BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat ketimbang kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.

Menurut Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M Stallman yang fanatik dengan konsep free software, Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietery.

Setiap kata-kata Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, email dab press releasenya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya, Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Bila ada nabi dalam dunia komputer, bisa dipastikan itu Linus (dan Steve Wozniak). Dan setannya tentu Bill Gate.

"Gmail Pun Jadi Korban Email Scam"

Posted by swilsarblog Sunday, October 18, 2009 0 comments

LONDON - Pengguna Gmail menjadi korban terbaru dalam pola serangan phising di internet yang telah mempengaruhi ribuan orang di seluruh layanan berbasis web. Gmail mengkonfimasikan bahwa sekira 500 pengguna Gmail terkena serangan phising. Pihak Gmail segera mengambil tindakan dan meminta para pengguna yang terkena serangan ini untuk me-reset password mereka.

"Akhir-akhir ini kita menjadi waspada terhadap penyebaran pola serangan phishing yang dilancarkan hacker melalui berbagai layanan berbasis web seperti akun Gmail," kata juru bicara Google, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (7/10/2009).

"Secepat mungkin kami mempelajari mengenai serangan tersebut dan memaksa akun-akun yang terkena serangan tersebut melakukan reset password," tambahnya.

Serangan ini tak hanya menimpa Gmail milik Google. Microsoft pun ikut terkena getahnya sebelum Gmail dan menyatakan serangan phising menjadi penyebab 10.000 password Hotmail diposting secara online.

Namun untungnya, Microsoft dan Google menyebutkan bahwa serangan ini tidak sampai membobol sistem keamanan masing-masing.

Hilangkan Pesan Windows Genuine Advance (WGA) yang Mengganggu

Posted by swilsarblog Saturday, October 17, 2009 0 comments

Jika kita mengaktifkan fitur auto update pada Windows XP dan mekalukan update lewat internet, Microsoft akan mengecek apakah Windows yang kita gunakan asli atau bajakan. Jika ternyata bajakan, kita diminta untuk melakukan validasi. Tentu saja validasi ini butuh uang, karena harus membeli lisensinya. Selama belum divalidasi, di system try pada komputer kita akan muncul peringatan Windows Genuine Advantage atau biasa diseut WGA Notification yang berbunyi:

"You may be a victim of software counterfeiting This copy of Windows is not genuine. Click This balloon to resolve now."

Lalu cara Menghilangkan Peringatan Windows Genuine Advance (WGA) pada Windows XP adalah :

Langkahnya :

•Buka Task Manager dengan menekan “Ctrl+Alt+Del”
•Matikan proses yang bernama “wgatray.exe”
•Restart computer dan masuklah ke dalam Safe Mode (biasanya dengan menekan tombol F8)
•Pada Safe Mode, buka registry editor dengan cara klik Start \\ Run. Ketik “regedit” kemudian ENTER
•Pada regedit, carilah: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ windowsNT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
•Kemudian hapus folder/directory “WGALOGON”
•Restart kembali komputer seperti biasa

Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)

Caranya:
•Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager
•Restart Windows XP dan masuk safe mode
•Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
•Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
•Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
•Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
•Reboot Windows XP

Google Ciptakan Software Pembuat Gambar 3D

Posted by swilsarblog Friday, October 16, 2009 0 comments

SAN FRANSISCO - Google baru saja merilis Building Maker, sebuah perangkat yang memungkinkan penggunanya dengan mudah dan cepat mengubah gambar datar dua dimensi pada Google Earth menjadi struktur tiga dimensi.

Hal ini menjadi mungkin dilakukan hanya dengan meluruskan rangkaian persegi dan bujur sangkar pada foto yang ada dengan menggunakan peranti lunak modelling SketchUp dari Google.

Dalam blog resmi Google, Product Manager Google Mark Limber dan Perancang User Experience Matt Simpson membenarkan bahwa crowdsourcing merupakan salah satu cara paling efektif dalam memperbesar dan meningkatkan layout Google Earth yang telah ada.

"Beberapa dari kami di Google menghabiskan hampir sebagian besar waktu kami untuk memikir satu hal yaitu, bagaimana menciptakan model tiga dimensi dari setiap struktur yang dibangun dalam Google Earth? Bagaimana kami meyakinkan bahwa gambar tersebut akurat dan tentunya bermanfaat bagi orang-orang yang akan menggunakannya?," tulis Limber seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (15/10/2009).

Limber menyebutkan, kini mereka telah menemukan caranya dan mengklaim perangkat baru tersebut sangat menyenangkan dan bisa membuat orang 'ketagihan' untuk menggunakannya. Yang terpenting lagi, perangkat ini dapat menghasilkan perubahan bentuk gambar yang akurat hanya dalam hitungan menit.

Building Maker kompatibel dengan sebagian besar browser, meski pengguna web yang akan membangun gambar tiga dimensi akan membutuhkan akun Google Earth, namun tersedia versi kopian gratis peranti lunak modelling SketchUp dan kopi Google Earth yang bisa diinstal pada komputer mereka. (rah)

VIVAnews - Menggunakan perangkat yang dikembangkan sendiri-sendiri yang dapat memindai ancaman dari tweets, Kaspersky dan Trend Micro menyimpulkan bahwa platform mikro blogging tersebut telah menjadi sasaran searangan populer.

Jumlah URL berbahaya yang berhasil teridentifikasi di Twitter menunjukkan bahwa sedikit demi sedikit, masalah itu beranjak semakin parah.

Berhubung hasil penelitian independen terhadap serangan di Twitter nyaris identik, seperti VIVAnews kutip dari Softpedia, 29 September 2009, Costin Raiu, Chief Security Expert Kaspersky Lab’s Global Research & Analys Team dan Mortom Swimmer, Advanced Threat Researcher Trend Micro memutuskan untuk mempresentasikan temuan mereka bersama-sama pada konferensi Virus Bulletin 2009 yang berlangsung di Geneva, Swiss, pekan lalu.

Tim Kaspersky yang dipimpin Mr. Raiu membuat perangkat untuk menganalisa URL yang dipost di Twitter bernama ‘Krab Krawler’. Tool ini mengamati rata-rata 300 tweet per detik dan mengekstrak URL yang dipasang. Adapun tool tersebut didesain untuk melakukan analisa terhadap 20 ribu data per jam.

Seluruh URL yang teridentifikasi disimpan di database, tetapi karena sebagian besar di antaranya merupakan alamat yang disingkat, yang lazim dilakukan di Twitter, tim Kaspersky juga membuat modul untuk mengekspansi URL ke dalam bentuk aslinya.

Ternyata, Raiu mencatat bahwa lebih dari 99 persen URL yang ada di Twitter disingkat menggunakan layanan penyingkat URL dan dari 99 persen tersebut, 75 persen di antaranya menggunakan bit.ly.

Setelah URL diekspansi, modul lain memproses URL dan mendownload konten yang ada di dalam situs yang bersangkutan untuk dianalisa apakah mengandung malware. Menurut Raiu, Krab Krawler mampu memproses sekitar 500 ribu URL per hari dan dari skala 1 (aman) sampai 10 (berbahaya), ia memperkirakan bahwa level ancaman link berbahaya yang ada di Twitter mencapai angka 7.

Dari data yang didapat juga terungkap bahwa sebagian besar URL yang dipasang di Twitter pada Agustus lalu mengarah ke situs layanan jodoh, yang berhubungan dengan malware. Raiu juga mencatat bahwa, berdasarkan data yang dikumpulkan selama 4 bulan terakhir, situasi semakin buruk.

Dalam hal ancaman yang teridentifikasi, tim peneliti juga menemukan bahwa banyak dari URL berbahaya tampaknya seperti spam biasa. Tetapi tidak sedikit di antaranya juga mengarah ke situs biasa yang telah ditanami malware berbahaya yang akan menginfeksi setiap pengunjungnya.

Selain itu, ada pula URL yang dibuat oleh worm spesialis jejaring sosial seperti Koobface, yang digunakan untuk mendistribusikan scareware dan juga URL yang mengarahkan pengunjungnya ke situs phising.

VIVAnews - Twitter telah menambahkan fitur “Report as spam” di situs layanan mikro blogging mereka. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan pertolongan dari penggunanya dalam mengatasi spam.

“Pengguna kini bisa membantu mengatasi spam dengan memberitahukan pada kami jika ada profil yang menurut mereka perlu dipertanyakan,” tulis juru bicara Twitter seperti VIVAnews kutip dari blognya, 16 Oktober 2009.

“Pengguna kini tinggal mengklik pada tombol ‘Report as spam’ di bawah bagian Action di sidebar profile. Setelah itu tim Trust and Safety kami akan mengecek apakah ada yang perlu dilakukan,” tulis juru bicara tersebut.

Untuk mencegah pengguna memanfaatkan fitur spam ini sebagai senjata untuk memfitnah pengguna yang mereka tidak sukai, Twitter juga sudah siap. “Tidak ada tindakan otomatis yang akan dilakukan sebagai tanggapan dari pengguna yang melaporkan bahwa seorang pengguna lain adalah spammer,” ucapnya.

Dengan demikian, pengguna yang mengklik tombol ‘Report as Spam’ terhadap profil seorang pengguna lain juga akan mendapati bahwa profil mereka diblokir dari following atau kemungkinan untuk melakukan reply terhadap user tersebut.

Keputusan Twitter menambahkan tombol ‘Report as Spam’ merupakan cara perusahaan untuk mengatasi banjirnya akun spam ke layanan mereka. Seperti VIVAnews beritakan sebelumnya, Twitter sering dimanfaatkan untuk mencuri informasi pengguna. Selain itu, pengguna yang sering mengklik penyingkat URL juga menjadi incaran para penjahat dunia maya.

VIVAnews - Sistem operasi Microsoft Windows terbaru, yakni Windows 7 akan beredar secara global pada 22 Oktober mendatang. Untuk itu sejumlah produsen komputer sudah bersiap menyambut kehadiran OS tersebut dengan berbagai tawaran bagi pengguna.

Salah satu produsen yang pertama mengumumkan produk berbasis Windows 7 ke pasaran Indonesia adalah Sony dengan Vaio X Series mereka yang menggunakan prosesor Intel Atom seri Z540, berkecepatan 1,86GHz.

Ada dua model Vaio X yang disiapkan yakni CX113 dan CX115. Keduanya menggunakan layar 11,1 inci. Model CX113 menggunakan sistem operasi Windows 7 Home Premium, sementara model CX115 dipasangi Windows 7 Professional. Adapun untuk media penyimpanan kedua netbook, Sony memanfaatkan Solid State Drive berkapasitas 64GB.

“Kami memang agak mencuri start untuk mengumumkan produk komputer jinjing dengan sistem operasi Windows 7,” kata Rini F Hasbi, Senior Manager Marketing Communications Department Sony Indonesia saat peluncuran netbook terbaru Sony di Jakarta, 15 Oktober 2009. “Meski begitu, sesuai kesepakatan, kehadiran produk Vaio X series tersebut menunggu sistem operasi itu diluncurkan secara resmi ke pasar,” ucap Rini.

Rini memperkirakan, produk-produk berbasis sistem operasi Microsoft Windows 7 akan marak di Indocomtech yang rencananya akan dilangsungkan pada 4 sampai 8 November mendatang.

“Produk-produk Sony Vaio X series akan beredar di pasar pada 30 Oktober mendatang,” kata Rini. “Kami pastikan, pengguna yang mengunjungi Indocomteh mendatang akan bisa memiliki produk terbaru kami,” ucapnya.

Pengguna yang tertarik untuk memiliki Sony Vaio CX series perlu merogoh kocek mulai dari 1200 dolar AS, tergantung konfigurasi yang diinginkan.